Salah satu masalah yang sering terjadi pada kucing adalah jamuran.
Jamur memang sering tumbuh pada kucing seperti telingan, tengkuk, dll.
Sayangnya, masih banyak orang yang memelihara kucing tapi tak tahu bagaimana mengobatinya.
Jamur pada kucing memang harus segera dihilangkan agar tidak semakin menyebar dan parah.
Itulah yang akan kita bahas lengkap dalam artikel ini.
Lihat juga: bahaya memelihara kucing
Pertama, kita harus tahu terlebih dahulu penyebab jamur pada kucing. Dari beberapa penyebab yang mungkin terjadi, salah satu yang paling mendasar ialah tertularnya jamur dari kucing lain.
Penularan jamur dari kucing ke kucing lain biasanya terjadi karena kontak langsung. Untuk itu, kamu harus memperhatikan lingkungan di mana tempat kucing kesayanganmu bermain.
Selain itu, bisa juga jamur disebabkan oleh virus ringworm akibat kurangnya kebersihan lingkungan.
Jamur memang kebanyakan menular dari kontak antar kucing. Ternyata, jamur ini juga bisa menular ke manusia.
Jika kamu sering melakukan kontak langsung dengan kucing yang jamuran, bukan tidak mungkin kamu juga akan tertular.
Untuk itu, jika kamu ingin membersihkan tubuh kucingmu yang terkena jamur, maka harus berhati-hati.
Kamu bisa menggunakan sarung tangan atau pelindung lain untuk menghindari kontak langsung dengannya.
Sangat penting untuk mengetahui ciri-ciri jamur pada kucing. Jadi, kamu bisa memberi obat dengan benar. Salah satu ciri utamanya adalah bulu kucing yang terkena jamur akan rontok dengan tidak wajar.
Bisa jadi, kerontokan tersebut menyebabkan kebotakan. Tak hanya itu, kulit kucing pun bisa jadi sangat kering. Padahal, kulit kucing yang kering dapat menyebabkan iritasi kulit. Artinya, dampak jamuran memang cukup berbahaya pada kucing.
Setelah memahami penyebab dan ciri-cirinya, sekarang kamu juga harus mengetahui tentang cara mengobatinya.
Jamuran pada kucing memang sering terjadi dan kamu harus segera mengambil tindakan. Tapi, tindakan tersebut harus dilakukan dengan benar. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu ikuti:
Salah satu cara paling aman dan efektif dalam mengobati kucing yang jamuran adalah dengan menggunakan obat luar. Berikut beberapa obat luar yang bisa dicoba:
Ada banyak produk salep / bedak yang bisa mengobati jamur. Kamu bisa membelinya di petshop. Caranya sangat simple dan mudah, kamu tinggal mengusapkan salep atau menaburkan bedak ke area yang terkena jamur.
Meski begitu, metode ini harus dilakukan dengan hati-hati. Pasalanya, kucing suka menjilati area yang gatal termasuk area yang terkena jamur. Jika kamu mengaplikasikan salep / bedak ini, dikhawatirkan kucingmu akan menjilatinya dan teracuni.
Ada obat luar yang lebih aman tanpa takut kucingmu menjilatinya, yaitu dengan shampoo. Ada banyak shampoo yang diklaim bisa mengobati jamur, salah satunya adalah shampoo ketoconazole.
Digunakan dua kali seminggu, kucingmu akan segera terbebas dari jamur. Yang agak sulit adalah jika kucingmu susah dimandikan. Jadi kamu harus cari akal agar kucingmu tidak memberontak saat hendak dimandikan dengan shampoo ini.
Ada cara yang lebih ampuh lagi yaitu dengan belerang 0.5 sampai 5%. Ini adalah cara alami yang super ampuh.
Untuk menghilangkan jamur pada kucing menggunakan belerang ini, kamu harus telaten dan hati-hati dalam mengaplikasikannya. Pastikan saat belerang tidak masuk ke telinga dan mata, terutama saat membilasnya.
Sayangnya, metode ini punya efek samping yaitu membuat nafsu makan kucing menurun. Hal ini wajar karena bau belerang memang cukup menyegat.
Jadi, sebaiknya cara ini hanya dilakukan jika memang cara-cara sebelumnya tidak berhasil. Selain itu, kamu juga harus sebisa mungkin mencegah jamur kembali lagi ke kucing kesayanganmu.
Selain menggunakan obat luar, ada juga cara lain yaitu dengan menggunakan obat dalam. Artinya, obat ini harus diminum oleh si kucing.
Mengobati jamur dengan cara ini lebih aman untuk pemilik kucing karena tidak harus melakukan kontak langsung dengan si kucing sehingga resiko tertular jamur lebih kecil. Yang jadi masalah adalah jika kucingmu tidak mau meminum obatnya.
Ada banyak sekali pilihan obat jamur yang bisa kalian berikan untuk kucing. Berikut merupakan beberapa obat yang rekomended dan aman untuk kucingmu:
Ini adalah salah satu obat yang bisa digunakan untuk mengobati kucing jamuran. Untuk memberikan obat ini, caranya sangat mudah.
Yang perlu kamu lakukan adalah dengan mencampurkan obat ini dengan makanan berlemak lalu biarkan kucingmu memakannya.
Untuk dosisnya, sebaiknya berikan 2 kali seminggu. Sayangnya, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi jika kucingmu mengkonsumsinya.
Salah satu yang paling sering muncul adalah nafsu makan yang tiba-tiba berkurang. Tapi, obat ini terbukti ampuh untuk mengobati kucing yang mengalami jamuran.
Obat ini juga bisa menjadi pilihan yang bisa diandalkan untuk menghilangkan jamur.
Jika obat luar dirasa cukup sulit untuk mengaplikasikannya, obat dalam ini bisa dicoba untuk mengobati jamur pada kucing. Pasalnya produk ini sudah dipercaya sangat efektif melawan jamur yang ada pada tubuh kucing.
Untuk menggunakannya, silahkan campurkan dengan makanan berlemak, sama seperti obat pertama tadi. Tujuannya untuk memaksimalkan penyerapan obat.
Tapi perlu diketahui kalau obat ini juga ada efek sampingnya. Sama seperti kebanyakan obat jamur, nafsu makan kucing juga bisa berkurang drastis. Yang pasti, jika kamu memberikan obat ini sesuai petunjuk, kucing kesayanganmu akan segera bebas dari jamur.
Satu lagi, ada obat dalam yang kami rekomendasikan yaitu Fluconazole. Obat ini memang khusus untuk dibuat untuk menghilangkan jamur pada hewan peliharaan khususnya kucing. Untuk memberikannya, ada beberapa tahapan yang harus dilalui.
Tahap pertama, kamu harus memberikannya rutin setiap hari. Tahap kedua, kamu harus memberikannya tiap 2 hari sekali. Tahap terakhir adalah dengan memberikannya sekali dalam seminggu sampai kucingmu benar-benar terbebas dari jamur.
Meski jamur bisa diatasi, bukan berarti kalian bisa santai-santai. Pencegahan selalu lebih baik dibanding pengobatan. Jadi, sebaiknya cegahlah kucingmu agar tidak terserang jamur.
Kuncinya adalah kamu harus selalu menjaga kebersihan kucing dan lingkungan sekitar. Selain itu, yang tak kalah pentingnya adalah mengawasi kucingmu agar tidak kontak dengan kucing lain yang terkena jamur. Pasalnya, penularan jamur memang kebanyakan berasal dari kontak langsung dengan kucing lain.
Lihat juga kenapa kucing takut air
Jamur pada kucing bukan lagi masalah baru. Bahkan, ini merupakan salah satu penyakit yang paling sering terjadi pada hewan peliharaan khususnya kucing.
Jamur bisa terjadi pada kucing jenis apa saja. itulah kenapa kamu sebagai pecinta kucing harus memahami dengan baik bagaimana cara mencegah dan mengatasinya.