Makanan Kucing

Rekomendasi Makanan Kucing Terbaik 2022 dalam Berbagai Kategori

zanna kirania

No Comments

Makanan Kucing Terbaik

Makanan yang berkualitas dan bernutrisi tinggi akan membuat badan kita sehat dan segar. Selayaknya manusia, kucing pun membutuhkan makanan yang layak untuk menjaga kesehatan dan kecantikannya. Oleh sebab itulah, kita sebaiknya tidak asal-asalan dalam memberikan makanan pada para anak bulu. Agar tidak salah memilih, coba deh ikuti panduan dan rekomendasi makanan kucing terbaik 2022 dalam berbagai kategori ini:

Faktor Apa Saja yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Makanan Kucing?

Ada beberapa faktor yang wajib kamu pertimbangkan dalam sebuah produk makanan kucing untuk menentukan apakah produk tersebut layak dibeli atau tidak. Berikut adalah beberapa contoh faktor yang paling penting:

  1. Keaslian Bahan Makanan

Makanan Kucing Terbaik 2022

Faktor yang paling penting dipertimbangkan adalah kualitas bahan-bahan yang digunakan. Dalam hal ini, sebaiknya kamu menghindari produk yang terlalu banyak menggunakan bahan sintetis. Makanan kucing terbaik adalah yang bahan-bahannya alami dan segar, atau bahkan organik.

Kesegaran bahan makanan menentukan bagusnya kandungan nutrisi. Makanan juga cenderung lebih mudah dicerna dan nutrisinya dapat diserap secara lebih optimal. Terlebih lagi, keaslian bahan biasanya menjamin keaslian gurihnya rasa yang membuat kucing lebih menikmatinya.

  1. Jenis Bahan Makanan

Sejatinya, kucing adalah hewan karnivora. Ini berarti kucing memerlukan lebih banyak bahan makanan hewani. Idealnya, makanan kucing terbuat dari 90% sumber protein  dimana 80% di antaranya adalah bahan hewani yang segar dan berkualitas. Akan lebih baik lagi jika suatu produk makanan kucing terbuat dari beberapa jenis bahan makanan hewani sekaligus.

Beberapa contoh bahan makanan yang paling disukai kucing antara lain ikan laut (salmon, tuna, dan kod), daging unggas (ayam atau bebek), dan daging merah (sapi atau domba). Selain dagingnya, bahan makanan hewani dalam bentuk lain juga bisa digunakan, misalnya lemaknya, kulitnya, telurnya, serta tepung tulangnya.

  1. Nutrisi Seimbang

Asupan nutrisi yang tidak proporsional dapat menyebabkan malnutrisi, baik itu ringan atau berat. Akibatnya, kucing bisa mengalami berbagai masalah kesehatan, pertumbuhan terhambat, serta penampilannya pun menjadi tidak menarik lagi. Lebih parahnya lagi, kucing yang kurang gizi juga cenderung akan kehilangan semangat, mudah terkena depresi, dan juga mudah sakit.

Sebagai panduan utama, berikut adalah beberapa jenis kandungan nutrisi dan kuantitas yang baik untuk kesehatan dan pertumbuhan kucing:

  • Protein

Kucing membutuhkan protein yang banyak, terutama untuk tulang dan ototnya. Untuk itu, makanan kucing setidaknya mengandung 26% protein untuk kucing dewasa dan 30% protein untuk anak kucing. Tentunya, 80% dari makanan itu sendiri harus merupakan sumber makanan hewani. Protein nabati cenderung sulit dicerna oleh lambung kucing.

  • Taurin

Semua jenis kucing membutuhkan asupan taurin yang tinggi. Taurin adalah salah satu jenis asam amino yang merupakan elemen utama dalam pembentukan retina mata kucing dan otot jantungnya. Kekurangan taurin bisa menyebabkan penglihatan buruk, penyakit jantung, dan kegagalan reproduktif. Pada anak kucing, defisiensi nutrisi bisa menyebabkan gagal tumbuh. Zat taurin banyak terdapat pada bahan protein hewani.

  • Arginine

Kucing sangat memerlukan asupan arginine, jenis asam amino yang juga banyak terdapat pada sumber protein hewani. Arginine dibutuhkan untuk mencerna amonia yang merupakan sampah pencernaan dari protein. Kekurangan arginine pada kucing akan menyebabkan penumpukan amonia yang bisa mengakibatkan muntah, penurunan berat badan, memburuknya fungsi saraf, dan bahkan kematian.

  • Karbohidrat

Sebetulnya kucing tidak membutuhkan karbohidrat sama sekali. Bahkan, terlalu banyak karbohidrat justru akan mengganggu pencernaannya. Masalahnya, banyak orang awam yang kurang paham ini. Terlebih lagi, banyak produk makanan kucing murahan yang kerap memberi campuran karbohidrat terlalu banyak. Ketika memilih makanan kucing, pastikan produk tersebut mengandung karbohidrat yang tidak lebih dari 10%.

  • Lemak dan Asam Lemak

Berdasarkan standar AAFCO (Association of American Feed Control Officials), sebuah produk makanan kucing harus mengandung minimal 9% lemak sebagai sumber energi utama. Selain itu, kucing juga memerlukan asam lemak omega-3 dan omega-6 untuk pertumbuhan otak serta memelihara kulit dan bulunya. Kekurangan asupan ini akan menyebabkan berbagai gagal tumbuh, bulu rontok, dan sebagainya.

  • Multivitamin

Makanan kucing yang kamu beli juga harus kaya akan berbagai jenis vitamin yang masing-masing akan mendukung pertumbuhan serta memelihara kesehatan kucing. Beberapa contoh vitamin yang tergolong sangat penting untuk kucing antara lain adalah vitamin D3, A, B1, B2, B3, E, K, asam folat, niacin, riboflavin, dan asam pantotenat.

  • Mineral

Tentu saja, kucing juga membutuhkan berbagai jenis mineral. Kalsium, fosfor, dan zat besi merupakan elemen penting untuk pertumbuhan dan kekuatan tulang dan gigi. Magnesium, mangan, tembaga, dan seng dibutuhkan untuk proses metabolisme dan penyerapan nutrisi. Selain zat-zat tersebut, masih ada juga berbagai mineral lain yang dibutuhkan. Saat membeli makanan kucing, kamu bisa memilih produk yang kandungan mineralnya paling beragam agar si kucing kesayangan mendapat asupan nutrisi yang paling lengkap.

  1. Tekstur Makanan

Secara umum, makanan kucing ada yang berbentuk wet food (basah) dan dry food (kering). Tentunya, masing-masing jenis tekstur memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Kamu hanya perlu menyesuaikannya dengan kesukaan dan kebutuhan binatang peliharaanmu. Sebagai pedoman, beginilah kira-kira karakteristik setiap jenis tekstur makanan kucing:

  • Dry Food

Kebanyakan pemilik kucing memilih dry food sebagai makanan sehari-hari karena praktis dan hemat. Jenis ini juga terbukti lebih bagus untuk kesehatan gigi.

Dengan kandungan air yang di bawah 14%, dry food cenderung lebih padat kalori. Hal ini tentu menguntungkan bagi kucing yang kurus, kurang gizi, atau sedang dalam masa penyembuhan. Namun sebaliknya, kucing yang tidak bisa mengontrol nafsu makannya justru beresiko obesitas akibat makanan kebanyakan.

Resiko lainnya adalah dehidrasi akibat minimnya asupan air dari makanan. Selain membuat badan lemas dan pertumbuhan terhambat, dehidrasi juga berpotensi menyebabkan konstipasi. Namun, resiko ini bisa diantisipasi dengan mudah, yaitu dengan menyediakan mangkok air bersih untuk minum.

  • Wet Food

Bentuk wet food itu sendiri beragam. Ada yang berupa cacahan daging dengan kuah kaldu atau jelly, serta ada juga yang berbentuk krim lembut. Biasanya, jenis yang berupa krim hanya dimaksudkan sebagai snack atau treats saja. Wet food berupa makanan utama biasanya berupa cacahan atau suwiran daging, baik itu ayam, sapi, ikan, atau campuran.

Wet food adalah pilihan tepat jika kucing jarang minum. Kadar airnya yang mencapai lebih dari 60% bisa menjaganya tetap terhidrasi dan terhindar dari konstipasi. Karena porsinya terbatas, makanan bertekstur seperti ini juga lebih aman untuk kucing yang sering kebanyakan makan.

Sayangnya, wet food kurang disukai pemilik kucing karena makanan harus sekali habis setiap kali kemasan dibuka. Selain itu, harganya juga relatif lebih mahal ketimbang dry food. Belum lagi, beberapa kucing justru cenderung diare karena asupan cairannya terlalu banyak. Umumnya, makanan bertekstur seperti ini hanya digunakan sebagai makanan selingan saja.

  1. Usia

Agar asupan nutrisinya lebih sempurna, sebaiknya memilih jenis makanan kucing yang sesuai dengan kategori usianya. Di pasaran, rata-rata produk makanan kucing tersedia untuk jenis kitten (usia di bawah 1 tahun) dan adult (usia 1 tahun ke atas). Beberapa brand makanan kucing juga menyediakan varian untuk kucing senior, alias kucing yang sudah mulai lanjut usia, yaitu sekitar usia 7 tahun ke atas.

  1. Kebutuhan Khusus

Terkadang, kucing memiliki suatu kondisi khusus yang membuat mereka membutuhkan asupan nutrisi yang sedikit berbeda dari biasanya. Sebagai contoh, kucing yang ingin ikut kompetisi perlu perhatian ekstra untuk merawat bulu indahnya. Ada pula kucing yang sistem pencernaannya sensitif dan sangat rentan terhadap alergi. Kondisi lain yang mungkin terjadi adalah kucing mengalami gizi buruk atau sakit parah yang membuat mereka membutuhkan asupan nutrisi lebih tinggi dan padat kalori agar bisa mengembalikan kesehatannya.

Beberapa jenis merk kucing sudah memperhitungkan hal ini. Untuk itu, mereka menghadirkan beberapa varian makanan kucing mereka agar semua jenis kebutuhan dapat terpenuhi dengan baik. Kamu hanya perlu memastikan bahwa apa yang kamu beli merupakan pilihan yang cocok.

  1. Harga

Faktor harga tentu saja tidak bisa diabaikan begitu saja. Karena makanan kucing adalah kebutuhan pokok sehari-hari, biayanya harus kamu perhitungkan dan rencanakan sejak awal. Selain itu, harga makanan juga biasanya berbanding lurus dengan kualitasnya.

Sebagai contoh, makanan kucing yang sangat murah biasanya tidak dibuat dari daging segar, melainkan bahan sintetis dan filler. Selain rasanya kurang menggugah selera bagi kucing, kandungan nutrisinya pun kurang baik. Sebaliknya, makanan yang mahal biasanya membuat kucing lebih lahap, lebih sehat, dan bulunya juga lebih indah. Namun, tentu saja, harga tidak sepenuhnya menjamin karena ada juga makanan dengan harga medium yang kualitasnya setara dengan harga premium.

Brand dan Varian Makanan Kucing Terbaik 2022 Berdasarkan Rekomendasi Dokter Hewan dan Review Pecinta Kucing di Indonesia

Kami telah mengumpulkan berbagai komentar dari para dokter hewan serta review jujur dari berbagai komunitas pecinta kucing. Fokusnya adalah untuk mencari brand dan varian makanan kucing apa sajakah yang boleh dibilang pilihan terbaik untuk diberikan pada si anak bulu kesayangan kita. Dari berbagai produk terpopuler, masing-masing memiliki keunggulannya sendiri. Berikut adalah beberapa rekomendasi makanan kucing terbaik 2022 yang berhasil kami himpun dari berbagai sumber:

  1. Bahan Natural Terbaik; Orijen Cat and Kitten

Dari segala hal yang penting dipertimbangkan dalam sebuah makanan kucing, kualitas bahan makanan adalah faktor yang paling utama. Dalam kategori ini, merk Orijen secara meyakinkan unggul telak. Bahan-bahan makanan yang digunakan dalam Orijen Cat and Kitten ini memiliki standar yang sangat tinggi, bahkan lebih tinggi daripada standar makanan manusia pada umumnya.

Sumber protein hewani utamanya diambil dari daging segar organik. Prosesnya pun sangat minim intervensi demi menjaga kesegaran dan gurihnya rasa, serta keutuhan kandungan nutrisinya. Sayangnya, produk yang satu ini sangatlah mahal, yaitu sekitar Rp. 300.000,00 per kilogram. Tentu saja, tidak semua pemilik kucing mampu membelinya secara rutin setiap bulan.

  1. Pilihan Bernutrisi untuk Kucing Picky; Halcyon Tuna White Meat

Kucing yang suka pilih-pilih makanan biasanya lebih cocok dengan jenis wet food karena masih lebih terjaga tekstur, aroma, dan rasa alaminya. Dalam hal ini, pencarian kami menemukan bahwa Halcyon jenis Tuna White Meat adalah opsi terbaik untuk kategori ini. Produk ini dibuat dari potongan daging ikan tuna yang masih segar dan mentah, sehingga aromanya sangat mudah diterima oleh indera penciuman kucing. Sedikit kuah kaldu untuk menambah kegurihannya pun membuat si kucing lebih lahap menyantapnya. Namun, yang paling penting, kandungan nutrisinya pun tetap seimbang.

Kamu bisa menyajikannya secara langsung atau sebagai bahan campuran dry food. Harganya adalah sekitar Rp. 65.000,00 untuk satu kaleng berisi 85 gram makanan. Untuk opsi yang lebih hemat, Halcyon juga tersedia dalam berbagai varian lain dengan harga yang lebih terjangkau, namun tak kalah menggiurkan dan bernutrisi.

  1. Paling Ramah Alergi; Royal Canin Cat Vet Hypoallergenic

Beberapa kucing terlahir dengan pencernaan yang sangat sensitif, sehingga mudah sekali menderita gangguan alergi atau intoleransi seperti diare, konstipasi, IBD, dan sebagainya. Formula isolat protein soya terhidrolisis dalam Royal Canin Cat Vet Hypoallergenic membuatnya jauh lebih mudah diproses dalam saluran cerna. Selain itu, makanan ini juga dilengkapi dengan prebiotik yang bisa membantu menjaga dan meningkatkan kualitas pencernaan si kucing.

Kucing dengan alergi umumnya juga memiliki bulu yang kurang baik sebagai akibat dari pencernaannya. Namun, produk makanan yang satu ini sudah dirancang dengan tambahan nutrisi khusus untuk memastikan para kucing memiliki bulu yang indah dan sehat.

Harga yang harus kamu bayarkan untuk satu kantong berisi 400 gram makanan kucing memang agak mahal, yaitu sekitar Rp. 100.000,00. Namun, harga itu tentunya tidak seberapa dibanding resiko melihat kucing kesayangan menderita masalah pencernaan setiap harinya.

  1. Asupan untuk Kucing yang Indah dan Sehat; Purina Pro Plan Wet Derma Plus

Kucing yang biasa diikutkan kompetisi atau tampil di sosial media memerlukan perhatian khusus untuk memelihara kesehatan dan keindahannya. Untuk itu, kamu mungkin akan membutuhkan Purina Pro Plan Wet Derma Plus sebagai asupan nutrisi si anak bulu. Kandungan serat, zinc, dan metionin ampuh mencegah terbentuknya hairball dan menjaga bulu dari kerontokan. Bulu kucing pun akan semakin indah dengan tambahan omega-3 dan omega-6. Karena berbentuk wet food, tentu saja produk ini

Satu kantong wet food seberat 85 gram ini dijual dengan harga sekitar Rp. 17.000,00. Rata-rata kucing menyukai rasanya juga karena makanannya masih berbentuk potongan daging salmon lembut dengan kaldu ikan yang gurih.

  1. Makanan Kucing Paling Best Deal dalam Semua Kategori; Coucou

Coucou

Coucou memang bukan pemain lama di industri makanan kucing di Indonesia. Namun, produk ini boleh dibilang sangat worth untuk dibeli karena harganya masih lebih terjangkau ketimbang merk premium lain, namun memiliki kualitas yang tidak bisa disepelekan. Satu kantong Coucou berisi 1,5 kg dry food dijual hanya seharga Rp. 115.000,00 saja.

Bahan-bahan alami dengan proporsi nutrisi yang seimbang menjadi alasan utama mengapa Coucou banyak direkomendasikan oleh para ahli. Kucing pun cenderung lahap saat memakannya. Namun, yang paling penting adalah, varian Coucou tersedia untuk berbagai macam kebutuhan khusus para kucing berbagai usia.

Makanan kucing yang direkomendasikan di atas mungkin memang belum tentu cocok untuk peliharaanmu. Tapi, produk-produk tersebut layak untuk diberi kesempatan jika memungkinkan.

Pecinta Kucing Lucu dan Imut

Leave a Comment

Item added to cart.
0 items - Rp0