Seperti halnya manusia, kucing yang sedang hamil juga mengalami gejala-gejala seperti manusia. Pada saat mendekati masa kelahiran kucing yang mau melahirkan juga mengalami hal-hal yang sama seperti manusia yang akan menghadapi masa kelahiran.
Fase-fasenya mungkin tidak sama persis, namun beberapa hal yang terkait dengan gejala biologis mendasar saat akan melahirkan dialami oleh seekor kucing juga. Namun jika ditelusuri lebih jauh, kucing yang akan melahirkan bisa dilihat dari dua sisi yaitu perubahan secara biologis dan secara sikap.
Lihat juga Cara Merawat Anak Kucing Baru Lahir
Perubahan secara biologis hanya bisa terlihat dan diteliti secara mendetail, sedangkan perubahan secara sikap sangat terlihat dengan kasat mata. Perubahan secara biologis hanya bisa dilihat melalui pemeriksaan secara seksama, sedangkan sikap bisa kita lihat dengan cepat.
Ciri-Ciri Kucing Mau Melahirkan
Pecah ketuban
Seperti halnya manusia yang akan melahirkan kucing juga mengalami pecah ketuban. Tanda-tandanya adalah :
- Keluar cairan dari saluran kencing yang bukan kencing
- Cairan berlendir
- Baunya berbeda dengan darah atau cairan berlendir lainnya
Masa kontraksi
Kucing juga mengalami masa kontraksi kurang lebih selama 12 jam sebelum persalinan. Seperti halnya manusia kucing yang akan melahirkan juga mengalami kontraksi. Kontraksi pada kucing ditandai dengan kucing yang terus menerus mengeos tanpa henti. Jika manusia bisa meringih kesakitan maka kucing merasakan kontraksi dengan mengeong terus-menerus.
Mengencangnya Kelenjar Susu
Kucing yang akan segera melahirkan mengalami perubahan biologis seperti mengencangnya kelenjar susu. Karena untuk menyusui bayi-bayinya nanti perubahan yang terjadi adalah mengencangnya kelenjar susu sehingga lebih menonjol keluar.
Perbedaan Dengan Manusia
Perbedaan dengan manusia ketika kucing akan melahirkan adalah dari sikap, kucing yang akan melahirkan terlihat tidur-tiduran terus menerus yang sebelumnya berkeliaran terus menerus untuk mencari tempat yang sepi dan aman untuk melahirkan. Sifat takut kucing yang sangat berlebihan membuatnya tidak begitu menyukai keramaian sehingga saat melahirkan dia berusaha mencari tempat yang tidak satu orangpun mendatangi tempat tersebut.
Lihat juga Cara Memandikan Anak Kucing
Kucing yang melahirkan sebaiknya berhati-hati jika anak kucing yang keluar adalah kucing berjenis kelamin laki-laki. Jika kucing betina yang baru melahirkan bayi kucing laki-laki kemudian diketahui oleh kucing laki-laki biasanya kucing laki-laki dewasa akan memakan bayi laki-laki.
Dikarenakan kucing laki-laki dewasa merasa disaingi ketika ada bayi kucing laki-laki yang lahir. Saya sering melihat hal seperti itu di daerah saya, kucing laki-laki dewasa membunuh bayi kucing laki-laki yang baru lahir. Kucing laki-laki dewasa bisa saja bapaknya atau kucing laki-laki dewasa yang mengetahui seekor kucing betina melahirkan. Mereka mengendus-endus bau kelahiran kemudian memeriksa kelamin bayi kucing yang dilahirkan. Bayi-bayi laki-laki kemudian dibunuh dengan memakan bagian kepalanya supaya cepat mati.
Persiapan Kelahiran
Kucing biasanya melahirkan banyak bayi kucing, bisa saja 5-7 ekor atau bahkan lebih bayi yang lahir dalam satu kali kelahiran. Jadi jika ingin membantu seekor kucing bisa dengan membantu menyiapkan tempat yang aman dan nyaman untuk bayi-bayi kucing. Bisanya kucing mencari tempat seperti sarang burung yang membutuhkan alas supaya hangat untuk melahirkan.
Selain hal-hal biologis seperti yang dijelaskan, beberapa hal berikut juga merupakan ciri-ciri kucing yang akan melahirkan dari sisi prilaku:
- Menjilati badan terus menerus
- Membuat tempat tinggal yang baru dan nyaman
- Mengeong terus-menerus
- Kucing seperti bermalas-malasan
- Badannya semakin berat untuk digerakkan
Kucing yang menjilati badannya secara terus-menerus sebenarnya sedang membersihkan area kelaminnya. Bisa dikatakan begitulah caranya untuk melahirkan dengan cara yang higienis. Selain mungkin dari reaksi kontraksi membuatnya untuk menghilangkan rasa sakit yaitu dengan menjilati tubuhnya.
Beberapa tempat pilihan kucing untuk melahirkan yaitu :
- Lorong-lorong gelap
- Gorong-gorong saluran air yang kering
- Gudang
- Ruang-ruang antara atap dengan langit-langit rumah
- Lemari yang tidak dipakai
- Bawah meja
Kucing yang akan melahirkan juga biasanya mengeong terus menerus karena merasa kesakitan akibat kontraksi. Orang-orang biasanya takut karena suara kucing yang seolah-olah ketakutan dengan mengeong terus menerus. Ditambah dengan jika suasana sedang sangat sepi hanya ada suara kucing yang mengeong maka akan menimbulkan rasa horor.
Padahal kucing yang mengeong terus menerus juga menjadi caranya untuk menguatkan otot-otot perut saat terjadi kontraksi dan akan melahirkan. Dengan mengencangkan otot-otot perut maka kelahiran bayi-bayi kucing juga bisa berjalan dengan lancar.
Kucing yang seperti bermalas-malasan sebenarnya sedang merasakan bayi-bayi kucing yang ada dalam perutnya. Kucing seperti tidur-tiduran terus-menerus dan mengguling-gulingkan badannya sebenarnya sedang memperbaiki posisi-posisi bayinya. Posisi bayi penting untuk diatur dengan baik supaya memperlancar proses persalinan.
Lihat juga Nama Kucing Betina dan Jantan
Seperti halnya manusia, di kampung biasanya dukun yang sering membantu kelahiran menyediakan jasa pijat yang bertujuan untuk memastikan posisi bayi pas untuk kelahiran. Bayi yang akan segera lahir biasanya memutar sehingga kepala menghadap pintu rahim untuk segera keluar.. Begitu juga dengan kucing yang berbolak-balik terus-menerus saat akan melahirkan sebenarnya sedang mempersiapkan posisi bayi-bayinya yang akan lahir.
Oleh karena otot-otot dan seluruh urat sarafnya sedang bersiap untuk melepaskan atau memisahkan diri dari keterhubungan dengan bayi-bayi kucing maka badannya akan semakin susah untuk digerakkan. Dikarenakan otot-otot serta saraf sedang sibuk bersiap untuk mengeluarkan bayi kucing dari induknya. Sehingga induk kucing semakin tidak bisa menggerakkan otot-otot untuk beraktivitas yang lain. Begitulah ciri-ciri kucing yang mau melahirkan dengan berbagai tanda-tanda dari segi biologis dan sikapnya.
Ciri-ciri kucing yang mau melahirkan bisa dilihat dari perubahan biologis dan perubahan sikapnya. Perubahan biologis diketahui dengan melakukan pemeriksaan sedangkan perubahan sikap bisa terlihat langsung.
