Kucing emas, apa yang terbesit dalam benak Anda ketika mendengar kucing emas? Apakah kucing tersebut memiliki bulu berwarna emas atau malah terbuat dari emas? Mungkin beberapa dari Anda masih asing dengan kucing emas.
Jangan merasa Anda tidak update akan informasi karena keberadaan kucing ini memang sudah tidak gampang ditemukan. Kucing emas ini juga bukan kucing yang banyak dicari oleh pencinta kucing untuk dipelihara.
Jadi, seperti apa kucing emas yang sebenarnya? Jika Anda penasaran, mari simak informasi selengkapnya tentang kucing yang namanya unik ini.
Mengenal Lebih Dekat Kucing Emas
Karena banyak orang yang belum familiar dengan kucing ini, tak ada salahnya jika Anda mengetahui terlebih dahulu ciri fisik dari kucing emas.
Bukankah ada pepatah yang mengatakan “Jika tak kenal maka tak sayang”. Siapa tahu jika Anda sudah mengerti bagaimana ciri dari kucing emas ini, Anda akan bisa menyayanginya seperti Anda menyayangi kucing kesayangan Anda di rumah.
Lihat juga harga kucing hutan
Hal tersebut tentunya diperlukan karena kucing emas dikabarkan masuk dalam golongan hewan langka. Makanya, tak ada salahnya bukan Anda mengenali kucing ini lebih dekat.
- Ukuran Kucing Emas
Banyak orang yang mengira bahwa kucing emas adalah kucing hasil peranakan dari harimau. Sekilas, jika Anda belum pernah melihat, ia akan tampak seperti harimau kecil. Badannya yang berukuran 60 cm sampai 80 cm membuatnya lebih gagah dari kucing rumahan tetapi lebih kecil dari postur harimau yang biasa Anda lihat di hutan.
Dengan panjang badan yang kurang dari 1 meter itu, tak heran jika beratnya diperkirakan mencapai 9 kg – 16 kg. Bisakah Anda membayangkan bagaimana postur badan si kucing emas sekarang?
- Bulu Kucing Emas
Sebagian orang beranggapan bahwa kucing langka yang disebut kucing emas ini memiliki bulu berwarna emas. Itulah mengapa ia mendapatkan nama cantik yaitu kucing emas.
Mungkin anggapan Anda ada benarnya, tetapi juga bisa dibilang salah. Sebenarnya, kucing yang mendapat julukan kucing emas ini berwarna coklat dengan sedikit aksen keemasan ditubuhnya. Bahkan, kucing emas ini tidak hanya terdiri dari satu macam saja.
Ada kucing emas yang warna bulunya coklat tua, abu-abu atau hitam pekat. Jadi, bukan seluruh tubuhnya yang dipenuhi oleh bulu emas ya.
Penyebab Kelangkaan Kucing Emas
Sudah disinggung sebelumnya bahwa kucing emas adalah hewan yang tidak mudah untuk ditemukan. Mengapa bisa demikian?
- Jumlahnya Sedikit
Kucing emas adalah salah satu hewan yang masuk dalam kriteria hewan langka. Yang membuatnya dilabeli hewan langka karena jumlahnya yang dari tahun ke tahun semakin menurun.
Jumlah yang sedikit tersebut tentunya lama kelamaan bisa habis jika manusia tidak berusaha untuk melestarikan atau membudidayakannya. Lalu, di daerah mana hewan ini dapat Anda temukan?
Kucing yang jumlahnya dapat dihitung ini masih bisa ditemukan di kawasan Asia Tenggara. Bukan di seluruh kawasan Asia Tenggara, melainkan di beberapa negara di kawasan tersebut, misalnya di daerah Tiongkok dan India.
- Kerusakan Habitat
Jika Anda menebak dari nama yang diberikan, tentu saja banyak orang yang mengira bahwa kucing emas adalah salah satu jenis kucing peliharaan di rumah.
Namun, kucing yang tampak seperti harimau ini masuk dalam kategori kucing hutan. Tentu saja, ia tinggal di hutan yang berada di kawasan Nepal, Tiongkok, Tibet, dan India. Sayangnya, hutan-hutan di kawasan tersebut sudah mulai rusak karena ulah manusia seperti pembakaran hutan atau penebangan hutan.
Rusaknya hutan menyebabkan kucing emas ini sulit menemukan tempat tinggalnya yang baru. Makanya, ia pun banyak yang mati karena kehilangan tempat tinggal yang semestinya.
- Jumlah Makanan yang Terbatas
Seperti halnya manusia, kucing emaspun membutuhkan makanan untuk bertahan hidup. Bagaimana jadinya jika ia kesulitan mencari makanan? Itulah yang terjadi sebenarnya pada kucing emas.
Tempat tinggalnya yang kini banyak dirampas oleh manusia membuatnya tak hanya harus kehilangan tempat untuk tidur, melainkan juga lahan untuk mencari mangsa.
Mangsa semakin sulit untuk ditemukan karena hutan-hutan sudah mulai rusak. Sifatnya yang tidak mudah untuk adaptasi membuatnya meregang nyawa satu per satu. Matinya kucing emas itulah yang membuatnya menjadi hewan langka karena jumlahnya yang makin menipis setiap harinya.
- Sifatnya Liar
Mungkin yang membuatnya terlihat seperti harimau bukan karena bulunya saja yang berwarna keemasan. Tetapi, sifat dari kucing emas itu sendiri yang seringkali membuatnya dikatakan sebagai anakan harimau.
Ya, kucing emas langka ini memiliki sifat yang liar karena ia sudah biasa hidup di tempat yang mengharuskannya untuk berkompetisi.
Ia merupakan hewan yang mudah menyerang sehingga kucing emas ini dianggap sebagai hewan yang membahayakan. Julukan hewan liar itulah yang menjadi salah satu faktor mengapa kucing hutan ini banyak yang membunuhnya.
Lihat juga cara merawat kucing kampung
Mungkin saja jika hewan ini sifatnya seperti kucing rumahan, pastilah orang tidak akan tega untuk menghabisinya. Namun, kenyataannya sifatnya yang cenderung mengancam manusia ketika didekati, membuatnya sering dijadikan sasaran bagi para pemburu di hutan.
- Perburuan Liar
Salah satu faktor inilah yang menyebabkan hewan punah. Perburuan liar adalah faktor nyata yang membuat kucing emas menjadi langka. Perburuan liar kucing emas ini memiliki beberapa tujuan.
Pertama, si pemburu merasa terancam dengan keberadaan hewan liar tersebut. Kedua, pemburu sengaja menangkapnya untuk dijual atau diambil salah satu bagian dari tubuh kucing emas. Tentunya, penjualan kucing emas akan menghasilkan pundi-pundi uang yang banyak.
Miris bukan? Manusia yang tugasnya menjaga dan melestarikan hewan langka malah berbuat sebaliknya. Jadi, itulah beberapa alasan mengapa Anda jarang menemukan kucing emas di zaman sekarang. Lalu, Anda termasuk yang mendukung perburuan liar kucing emas atau pelestariaannya ya?
Kucing emas tidak mudah ditemukan karena beberapa faktor; kehilangan makanan, tempat tinggalnya serta jumlahnya yang semakin sedikit karena perburuan liar.