Jika kita ingin memelihara kucing di rumah, harus bisa merawatnya dengan benar.
Memberikan makanan dengan teratur, memandikan, membersihkan kotoran dan masih banyak lainnya. Salah satu perawatan penting yang harus dilakukan adalah memandikan anak kucing.
Banyak orang yang mengatakan bahwa dilarang memandikan anak kucing. Karena kondisinya masih kecil dan sistem kekebalan tubuhnya belum kuat.
Sehingga mudah terserang penyakit. Tetapi bila tidak dimandikan, kucing akan terlihat kotor dan kutuan. Oleh karena itu anda harus tahu cara memandikan anak kucing yang benar.
Lihat juga:Â Cara Memandikan Kucing.
Tahapan Memandikan Anak Kucing Yang Benar
Memandikan anak kucing dengan kucing dewasa sangat berbeda. Apalagi untuk anak kucing yang masih berumur beberapa minggu atau bulan.
Kondisi tubuhnya masih belum kuat, bila anda memandikan kucing terlalu lama akan membuat kucing kedinginan. Oleh karena itu ikuti tahapan berikut ini:
1. Perhatikan Usia Kucing
Sebelum memandikan anak kucing, anda harus perhatikan usianya terlebih dahulu. Untuk anak kucing yang baru lahir, lebih baik jangan dimandikan. Karena kekebalan tubuhnya masih sangat lemah.
Menurut dokter hewan, anda diijinkan untuk memandikan anak kucing bila sudah berumur 2-3 bulan. Kondisi ini anak kucing sudah cukup kuat dan bisa menahan hawa dingin air.
Tetapi anda juga harus memperhatikan kondisi kucing, bila kondisinya terlihat sangat lemah. Lebih baik jangan dimandikan terlebih dahulu.
Ras dari kucing tersebut juga mempengaruhi boleh tidaknya di mandikan. Karena setiap kucing memiliki kekebalan tubuh yang berbeda-beda.
2. Waktu Yang Tepat Untuk Memandikan Kucing
Carilah waktu yang tepat untuk memandikan kucing. Hampir semua jenis hewan bila dimandikan akan meronta. Bila dia terus meronta, bisa melukai diri anda sendiri.
Oleh karena itu carilah waktu yang tepat untuk memandikannya. Anda bisa memandikan anak kucing, bila kondisinya happy. Misalnya setelah makan atau bermain.
Selain itu mandikan anak kucing sekitar pukul 11.00 sampai 16:00, karena selang waktu itu suhu air tidak terlalu dingin. Jangan memandikan kucing terlalu pagi atau terlalu malam.
3. Menyisir Bulu kucing
Sebelum dimandikan, sisir bulu anak kucing terlebih dahulu. Dengan menyisir bulu kucing, bulu tidak akan mudah kusut dan kumal.
Gunakan sisir yang halus, sehingga bulu kucing tidak cepat rusak. Apalagi anda memelihara kucing anggora atau persia yang memiliki bulu lebat.
Sisir secara perlahan dan sambil dielus-elus, sehingga kucing tidak akan meronta.
4. Memotong kuku anak kucing
Cara memandikan anak kucing selanjutnya dengan memotong kuku terlebih dahulu. Kuku kucing biasanya sangat panjang dan kotor.
Supaya tidak melukai anda, sebaiknya potong sedikit kuku anak kucing. Saat memotong kuku lakukan dengan cara yang benar. Jangan sampai terpotong terlalu banyak, sehingga kucing tidak memiliki kuku sama sekali.
Selain itu lakukan dengan hati-hati, karena kucing pasti akan meronta bila kukunya di potong. Jangan lupa untuk membersihkan kotoran di kuku dengan sikat gigi kecil yang bulunya halus.
5. Bersihkan Telinga, Mata dan Hidung
Selain membersihkan kuku kucing, anda juga harus membersihkan bagian telinga, mata dan hidungnya. Bagian ini akan sulit dibersihkan, sehingga harus dibersihkan terpisah.
Untuk bagian mata, gunakan kain bersih kemudian basahi dengan air hangat. Bersihkan secara perlahan dan jangan gunakan sabun sama sekali.
Begitu pula saat membersihkan hidung, gunakan kain yang dibasahi dengan air hangat. Untuk bagian telinga, gunakan cotton bud yang dibasahi air hangat.
6. Siapkan Air Hangat
Untuk anak kucing, jangan pernah memandikan dengan air kecil. Karena dia bisa kedinginan dan terkena penyakit.
Mandikan anak kucing dengan menggunakan air hangat suam-suam kuku. Apalagi kucing sangat membenci air, sehingga anda harus menggunakan air yang hangat.
Sehingga dia merasa lebih nyaman dan tidak mudah meronta. Selain itu lebih baik untuk memandikan di dalam ruangan. Jangan mandikan kucing di luar rumah, karena suhunya akan semakin dingin.
7. Siapkan alat Mandi
Ada beberapa alat mandi yang harus disiapkan. Antara lain handuk lembut, shampo khusus kucing, bak mandi, sisir dan pengering.
Jangan gunakan shampo yang digunakan manusia. Belilah shampo khusus untuk kucing, sehingga bulu kucing tetap terawat dengan baik. Jika menggunakan shampo lain, akan membuat bulu kucing kering dan mudah berkutu.
8. Mandikan Kucing
Cara memandikan anak kucing memang harus hati-hati. Jangan langsung memasukkan kucing didalam bak.
Tetapi masukan kucing secara perlahan di dalam air, sehingga kucing tidak kaget dan trauma dengan air. Anda bisa memasukkan kakinya terlebih dahulu, bila kucing sudah cukup tenang. Lanjutkan ke bagian tubuh lainnya.
Basuhlah air ke kucing secara perlahan. Gunakan tangan saja, jangan diguyur dengan gaung. Karena akan membuat kucing kaget dan airnya bisa masuk ke dalam telinga atau hidung.
Basuh perlahan dengan tangan, seperti memandikan bayi. Bersihkan bagian-bagian badan kucing yang kotor.
9. Gunakan Shampo Khusus Kucing
Saat memandikan kucing jangan menggunakan shampo manusia atau sabun lainnya. Tetapi gunakan shampo khusus kucing.
Anda bisa membelinya di supermarket atau toko perlengkapan hewan. Tuangkan sampo secara perlahan di telapak tangan, kemudian usapkan merata ke seluruh bagian tubuh kucing.
Usap secara perlahan dan bilas dengan air hangat sampai bersih. Jangan sampai ada sisa busa di tubuh kucing, karena bisa menimbulkan kutu di kucing.
10. Keringkan Bulu Kucing
Setelah selesai mandi, langsung keringkan tubuh kucing. Gunakan handuk yang halus, usap secara perlahan sampai kering.
Anda juga bisa menggunakan hair dryer supaya lebih cepat keringnya. Jika menggunakan hair dryer, jangan dekatkan di kulit kucing terlalu dekat.
Tapi lakukan dari jarak jauh, sambil bulu di sisir secara perlahan. Anda juga bisa menambahkan wewangian, seperti bedak khusus kucing atau baby oil.
Sehingga bulu kucing terawat dengan baik. Pastikan semua bagian tubuh kucing kering, sehingga kucing tidak mudah terserang penyakit.
Saat memandikan anak kucing lakukan dengan penuh kasih sayang. Usap lembut dibagian kepalanya, ini akan membuat kucing lebih tenang dan nyaman.
Saat memandikan kucing, letakkan di ruangan yang terbatas. Sehingga kucing tidak mudah lari kemana-mana.
Jangan terlalu sering memandikan kucing, maksimal dua kali dalam seminggu.
Bila kondisi kucing tidak terlalu kotor,. Lebih baik tidak perlu dimandikan. Jika terlalu sering akan membuat kulit dan bulunya rusak.
Membiasakan memandikan kucing sejak kecil, akan membuat ia terbiasa mandi bila sudah besar. Kucing akan mudah dimandikan dan tidak mudah meronta.
Saat memasukkan kucing ke dalam bak, pegang bagian tengkuknya. Ini akan membuat kucing lebih nyaman dan mudah diatur.
Pastikan kondisi ruangan nyaman dan aman, sehingga kucing lebih mudah dimandikan. Jangan memandikan terlalu lama, karena anak kucing mudah terserang flu.
Dengan melakukan tahapan diatas, anak kucing bisa dimandikan dengan mudah dan cepat. Sekian artikel tentang cara memandikan anak kucing. Semoga bermanfaat.